Edisi Kereta yang Kupilih Mengantarku Pulang
Jika setiap perjalanan jauh, aku bisa selalu memilih kereta api untuk mengantarku sampai tujuan. Maka, aku tak mau memilih alat transportasi lain. Tidak mau bus, pesawat, mobil bahkan sepeda motor.
Ternyata ketakutanku semakin jadi begini. Ini bukan semata-mata takut kecelakaan trus mati. Bukankah kematian telah menjadi jatah setiap manusia. Tapi bagiku menjadi penting dalam keadaan hati yang tenang. Menikmati perjalanan dengan nyaman tanpa harus selalu waspada.
Seperti merokok. Mengonsumsi rokok atau tidak toh kematian akan tetap datang, katanya. Dan ia yang merokok akan tetap merokok tanpa mempedulikan nasihatku. Tapi bagiku, memiliki jatah hidup yang tak seorangpun tahu, aku akan memilih tetap sehat untuk menghabiskan kehidupanku.
0 komentar
Komentar dengan menyertakan link hidup akan saya hapus. Maaf ya....