Ketika Malas Berdebat dan Membela Diri Sendiri
Bagiku, memang cukup sulit untuk memandang suatu perkara yang melibatkan diri sendiri dari posisi paling objektif. Mencari penyebab dan solusi sekaligus. Aku tak akan menghegemoni yang tidak tahu, pun bersikeras pada pembenaran diri sendiri. Menurutku aku benar, kenapa kamu menilaiku berbeda? Menurutmu kamu benar, kenapa aku merasa kamu salah? Lalu, bagaimana mereka yang melihat kita ini beda? Akan subyektifkah atau objektif?
Dan aku selalu kagum pada yang tahu; di mana yang beda dan apa penyebabnya tanpa penghakiman sepihak.
Bukankah, Tuhan berjanji akan menyediakan rumah di teras surga bagi orang-orang yang mampu menahan perdebatan, meski dia tahu, dia benar? (Hahaha usaha pembubaran prinsip demokrasi)
0 komentar
Komentar dengan menyertakan link hidup akan saya hapus. Maaf ya....