Pray For Indonesia

by - February 14, 2014

Kamar tidur dengan jendela lebar, kadang menguntungkan bagi istri seperti saya. Yep, apalagi karena gordennya tipis. Jika pagi datang, cahaya menembus begitu saja. 
Seperti pagi tadi. Saya merasa bangun terlalu pagi. Tanpa melihat jam berapa, saya pun mulai melakukan aktivitas seperti biasa. Tapi, ada yang mengganggu; kenapa sepagi ini handphone terus menerus berbunyi. Ada apa? Saya sempat khawatir kalau-kalau ada kabar buruk dari kampung halaman. 
Namun, ternyata pesan bertubi-tubi itu datang dari grup Watshap dan seorang teman yang BBM. Isinya mengabarkan kalau Jogja kena hujan abu. Gunung Kelud meletus. Saya pun kemudian membuka pintu ruang tamu dengan penasaran. Melihat halaman yang berubah putih, saya baru ngeh, kalau langit gelap bukan karena hari masih pagi. Sebagai seorang istri, bangun tidur setengah tujuh tentu sudah kesiangan, bukan?
 Nah ini dia, penampakan di halaman rumah saya. 
Jam 6.33 WIB
Jam 10.00 pag
Jam 10.00 pagi
Jam 10.00 pagi
Jam 10.00 pagi
Jam 10.00 pagi
Jam 10.00 pagi
Nah, debu di halaman rumah ini belum separang yang berikutnya saya terjang. Jarak pandang hanya dua meter. Astaga. Padahal ini sudah jam setengah satu siang.














 Semoga kita semua dalam lindungan Allah. 

Tulisan Terkait

0 komentar

Komentar dengan menyertakan link hidup akan saya hapus. Maaf ya....