Seorang suami diperbolehkan marah ketika di meja makan tak tersedia nasi dan lauknya.
Sedangkan bagi istri, ia tak boleh sama sekali marah ketika di dompet suaminya tak ada sepeserpun uang untuk belanja makanan. Sebab jika istri marah, ia akan dituduh perempuan tak pandai bersyukur.
Suami diperbolehkan komentar baju yang dicuci istrinya tak wangi, lantai yang disapu tak bersih, dan makanan yang dimasak tak enak. Suami boleh-boleh saja komentar demikian. Namun, jika istri komentar uang belanja terlalu sedikit, ia akan diberi label perempuan matre.
Suami diperbolehkan mengatur istrinya. Apapun keinginannya. Namun, janganlah berani-beraninya seorang istri memerintah sedikitipun kepada lelaki patriarki. Sebab yang begini, ia akan diberi julukan istri durhaka.