Mencintai Binatang Rumahan
Temen temenku banyak yang punya binatang peliharaan. Ada yang pelihara ikan, ayam, kucing, anjing, sampai ular. Semua hewan itu diberinya makan tiap hari. Ya diberi makan. Diberi makan karena mereka memang menyayangi binatang binatangnya.
Berkebalikan denganku. Aku emang nggak punya binatang peliharaan yang dengan hati kucintai dan kusayangi. Tapi jangan kira ya, kalau tiap hari aku nggak kasih makan hewan. Aku kasih makan hewan kok meskipun serius bencinya sama tikus dan semut. Mereka tiap hari makan di rumahku tau. Sampai sampai aku mau ngasih makanan spesial buat tikus sialan itu (maaf buat pecinta tikus sedunia).
Jadi beberapa hari ini aku udah bersedia menyisakan secuil daging dan kusuguhkan di mulut jebakan tikus. Makanan mahal tuh, batinku. Kan daging daging lagi pada naik harga. Bahkan dagingku aja naik terus. #ehsalahfokus
Sudah di kasih makan, ealah dalah, kok malah si tikus nggak menerima pemberianku dengan terhormat. Mereka malah memilih tetap makan di rumahku dengan sembunyi sembunyi. Sedang daging secuil itu malah diserang semut semut tak tahu diri.
Jadi apakah sekarang aku harus memutuskan mencintai mereka seperti teman temanku mencintai pet-nya? Aduuuh dilema. Ini tikus sama semut. Apakah aku harus memelihara kucing, supaya doi yang membantai tikus-tikus? Biar aku juga nggak kena pasal penyiksaan hewan?
1 komentar
pelihara kucing aja mba :)
ReplyDeleteKomentar dengan menyertakan link hidup akan saya hapus. Maaf ya....