Mengubah blogspot jadi domain berbayar

by - August 11, 2015

Penting enggak sih punya domain sendiri? Jawabannya tentu subjektif banget ya. Ada yang kekeuh memakai blogspot dan wordpress, tapi ada pula yang mempersuasi pakai domain berbayar biar kesannya jadi profesional. Ah profesional, padahal yang pakai domain gratisan juga banyak yang lebih keren kok dibanding yang sok profesional. 

Buat saya pribadi, mau pakai blogspot atau domain sendiri, itu hanya soal pilihan. 

Dulu saya pengin banget punya web sendiri. Tapi sayangnya istilah domain dan hosting aja enggak ngerti. Lalu setelah saya tanya-tanya, ujungnya malah bimbang sendiri buat punya domain dan hosting pribadi. Bimbang kalau selanjutnya enggak bisa bayar, bagaimana? Bimbang karena blog ini sudah lumayan banyak isinya kok malah membangun rumah baru. Bimbang karena denger-denger web itu pakai quota ya, jadi bakalan berat dibuka kalau isinya kebanyakan. Bimbang, karena khawatir kalau kelak enggak dibayar semua isinya akan hilang. Dan banyak lagi kekhawatiran lainnya. Sebenarnya saya enggak paham banget sih soal web. 

Sampai suatu hari, adik saya bilang kalau alamat blog saya bisa diubah dengan menghilangkan kata "blogspot"nya. Itu saya masih ragu. Masa sih? Jangan-jangan pakai cara enggak bener tuh. Ilegal.

Tapi saya jadi penasaran. Maka, saya googling dan ternyata prosesnya sama aja sih. Beli domain berbayar, lalu dikawinkan dengan blog yang sudah ada. Legal bok! Tahu begitu, saya ngiler bangeeeeeet jadinya. Secara, alamat dengan blog gratisan kan panjang banget. Suka ngabisin karakter kalau ngetwit. Ya, sesimple itu sih pengin mengubah blogspot, ke domain pribadi. Sebelum dibeli orang tentunya. 

Pas mau beli domain, saya tanya sama temen, "Kalau kelak aku mati, terus anak cucuku enggak gemati sama blogku sampai enggak dibayar, apakah semua tulisanku bakalan hilang?" Ia jawab enggak. Ketika saya enggak bayar, otomatis blog ini akan berubah ke alamat semula. Jadi saya enggak perlu khawatir kalau tiba-tiba saja isi blog ini akan lenyap dari dunia maya. 

Ya, dengan alasan begitu, saya mantap mengubah alamat blog ini menjadi lebih pendek. Cukup tikahkumala.com. Pendek kan? 

Caranya simple kok, kalau kamu tertarik tinggal beli aja domain yang kamu mau. Setelah itu, berkomunikasilah via kontak yang ada di web penjualnya. Minta dituntun. Abis itu, jadi deh. 

Tapi saya enggak tahu, apa risiko dan kelemahan dari blog yang dikawinkan begini. Mungkin kamu tahu?

Tulisan Terkait

0 komentar

Komentar dengan menyertakan link hidup akan saya hapus. Maaf ya....