• HOME
  • BIBLIOGRAFI
  • REVIEW BUKU
  • PENULISAN KREATIF
    • Artikel/Tips
    • Cerita Pendek
    • Fiksi Abu-Abu
    • Puisi
  • EJAAN-PENULIS
  • STORIES
    • Anak
    • Anything
    • Event
    • Komunitas
    • Kuliner dan Wisata
    • Produk
    • Tokoh
  • EJAAN-PENULIS
  • TENTANG SAYA
    • Biodata
    • Editor Buku
    • Jasa Penulisan Buku
Powered by Blogger.

Jurnal Tikah Kumala

Memahat sejarah, mengarsip kisah-kisah.

Aksi diammu pecah saat tiba-tiba pacarmu datang dan sebentar kemudian pergi begitu saja.
"Ini nih, kenapa kita tidak boleh ketemu lagi" katamu padaku. Menusuk. Kamu menatapku sinis sebelum akhirnya berlari menyusul pacarmu yang cemburu.
Astaga.
Aku sungguh tidak paham.
Di tempat umum semacam ini, siapa pula yang tahu akan dipertemukan dengan siapa? Begitu pun kita. Aku dan kamu.
Tidak perlu kumungkiri, tempat ini memang menyimpan banyak sekali masa lalu kita. Ketika namamu masih kurapal dalam doa. Ketika namaku masih jadi tokoh-tokoh dalam puisimu. Itu dulu. Itu hanyalah masa lalu. Namun, jika sewaktu-waktu kuziarahi tempat ini karena rindu, itu jelas bukan lagi jadi urusanmu. Bukan urusanmu.
Maka, ketika aku melihatmu tengah duduk sendirian sore ini, itu pun bukan lagi urusanku. Bukan urusanku.
Aku diam, kamu pun pura-pura tak melihat. 
Meski sebenarnya diam-diam dadaku berkecamuk, tapi aku terlalu tahu diri untuk sekadar menyapamu.
Lalu apa yang salah dengan pertemuan kita?
Tiba-tiba saja pacarmu datang dan sebentar kemudian pergi begitu saja.
"Ini nih, kenapa kita tidak boleh ketemu lagi" katamu padaku. Menusuk. Kamu menatapku sinis sebelum akhirnya berlari menyusul pacarmu yang cemburu.
Astaga.

Aku sungguh tidak paham.


(Ini cuma mimpi. Yang barangkali menjadi kode rahasia supaya aku tidak lagi memikirkanmu. Siapa? Aku pun tidak tahu. Lahdelah.)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Ada yang kembali pecah. 
Sesuatu yang satu bulan lalu kutambali dengan susah payah. 
Kini berserakan. 
Ngilunya bukan main. 
Mungkin akan ada yang hilang dan menjadikannya tidak utuh. 

Maka, berhentilah menenang-nenangkan bahwa ini semua masih baik-baik saja. 
Sebab, aku bisa benar-benar berhenti, saat semuanya luap. 

Aku serius, tak sanggup jika harus berlama-lama terbakar diri sendiri. 


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Gemuk itu bikin enggak seksi? Ah itu sih relatif ya. Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Tapi kalau dikata gemuk itu enggak sehat, kayaknya aku sependapat. Mungkin kerna aku mengalaminya sendiri. Jadi ini sifatnya sangat sangat personal. 

Rasanya, setelah gemuk kok ya ada aja yang bikin badan enggak nyaman. Mulai dari asam urat, ISK, sesak napas, sampai dengan PCO. Kali enggak ada hubungannya ya sama berat badan. Tentunya ada faktor sekundernya. Pasti. Cuma kebetulan aja, penyakit-penyakit itu muncul pas badanku udah melembung. 

Sekarang-sekarang malah aneh. Aku bawaannya lemes banget. Sembuh lemes, makan enggak boleh telat. Kepala sering pusing, sakit, dan pandangan berbayang. Dada kiri juga sakit-sakitan, sampai ngeri kalau ... ah enggak deh. Tapi tangan kiriku juga suka ngerasa semutan. Belum lagi leher yang berkali-kali pegelah, sakitlah, teganglah dll. Eh, baru kemarin sisi kepala belakangku kok ya sakit. Seperti ada sesuatu yang menyengat dan bikin aku tertegun. Ya Allah, cuma ngeri yang bisa kubayang-bayangkan. 

Tapi enggak berani ke dokter.

Sekarang-sekarang malah aku hobi tidur. Aku turutin aja deh apa keinginan badan ini. Kasihan kalau diforsir kerja melulu. 

Ya kan? 

Mari kita diet. Eh tulisan apaan sih ini. Enggak jelas banget. 

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Buku Baru Saya

Buku Baru Saya

Popular Posts

  • Maaf Jika Saya Harus Bersandar Padamu, Ibu.
  • Resep Membunuh Jamur di Lemari Serbuk Kayu
  • Aku Homesick, Tolong Jangan Katakan 5 Kalimat Ini

Member Of

Member Of
Blogger Perempuan

Arsip Blog

  • ►  2019 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2017 (7)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
  • ►  2016 (14)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (4)
  • ▼  2015 (51)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ▼  September (3)
      • Kode Rahasia ILLahi, Barangkali.
      • Retakan
      • Mungkinkah Aku Sakit?
    • ►  August (6)
    • ►  July (4)
    • ►  June (5)
    • ►  April (14)
    • ►  March (6)
    • ►  February (1)
    • ►  January (7)
  • ►  2014 (37)
    • ►  December (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (2)
    • ►  May (8)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (14)
  • ►  2013 (19)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (7)
    • ►  February (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2012 (33)
    • ►  December (5)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (2)
    • ►  July (12)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates