Naiy, aku memang perempuan yang sangat payah
Naiy, aku memang perempuan yang sangat payah saat menikahi ayahmu dulu. Tiap kali kami bertengkar, hanya matakulah yang menyala-nyala penuh kebencian. Untuk itu aku kerap menunduk supaya ayahmu tak pernah tahu, seberapa besar kusimpan api untuk membakarnya.
0 komentar
Komentar dengan menyertakan link hidup akan saya hapus. Maaf ya....