Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2015

Kebahagiaan Itu Adalah Kamu

Ketika aku tidur, aku masih bisa mendengar suaramu yang halus memanggilku dengan mesra; kamu sedang memintaku untuk lekas bangun.  18 Oktober 2015. Ini Minggu pagi yang dingin.  T ak bisakah aku tidur lebih lama lagi, Mas? Lelah sekali rasanya perjalanan mudik kemarin.  "Sungguh nih, Adik enggak mau diajak sarapan di luar?" Lagi-lagi suaramu terdengar menggoda. Tawaran yang sekian lama kunanti-nanti itu, bagaimana mungkin aku tolak. Maka aku pun bergegas bangun. Tidak mandi, hanya mencuci muka dan memoles wajah dengan make up.  Ketika aku berganti pakaian, dari dalam rumah terdengar deru mobil dinyalakan. Pasti itu kamu pelakunya. "Sudah siap?" Tiba-tiba kamu muncul dari balik pintu. Aku mengangguk cepat. Tentu saja aku tidak mau moment yang baru akan diciptakan ini menjadi berantakan hanya karena kamu yang tidak suka menunggu.  "Jangan terburu-buru. Dandan aja yang cantik. Mas akan menunggu." Katamu sambil tersenyum. Lemparan senyum yan

Monolog Malam Minggu

"Dalam perjalanan ini Tik, mungkin hanya lampu merahlah yang berhitung mundur. Jadi, tak mungkin, waktu tak mungkin berbalik arah ke belakang, meski itu sebaik-baiknya kenangan yang pernah kaumiliki" kata Miola mengagetkanku di lampu merah yang hampir habis 19 belas detik lagi. Nada suaranya penuh cemburu. Ah, sembilan belas. Di masa lalu, angka itu bukan sekadar bilangan Mi. Jangan cemburu. Tiga tahun lalu, bahkan aku tidak pernah berpikir akan mengenalmu. Memilikimu. Menci ntaimu seperti sekarang. Ya, tiga tahun silam, tepatnya hari ini, aku masih begitu cintanya dengan Casimira, si mesin tua yang cerewet itu. Tapi Mi, di tanggal 17 tiga tahun silam itu pula, aku terpaksa meninggalkannya sendirian di Jogja, yang seharusnya kubawa pulang ke kampung halaman. Kau tau Mi, ini kulakukan sebab hari hari sebelumnya, sekira semingguan jemariku kaku tiap melajukan Casimira. Aku was-was, aku takut cilaka. Maka, yang kurapal sepanjang perjalanan adalah aku harus selamat. Aku ha