Malam yang begini sunyi.
Kita saling diam.
Saling menyimpan dada yang sakit dengan pura-pura tersenyum.
Tapi ternyata matamu itu tidak pernah bohong.
Ia menyimpan gelisah yang sengaja tidak ingin kau bagi denganku.
Ya aku tahu sebabnya apa.
Aku tahu, kau paham kegelisahanku di mana hatiku sedang pulang ke tanah kelahiran.
Kau tahu memikirkan rumah menjadi beban bagiku, makanya kau diam tak ingin membebaniku dengan masalahmu.
Dan kita seperti dua manusia bodoh.
Sebab, nyatanya aku tahu permasalahan yang membebanimu.
Sesuatu yang tidak ingin kau bagi, tapi kuketahui tanpa kau tahu.
Kita ini sedang bagaimana sebenarnya?
Comments
Post a Comment
Komentar dengan menyertakan link hidup akan saya hapus. Maaf ya....